kata Tuhan suatu saat nanti aku akan mendapat malaikatku sendiri
kata Tuhan malaikatku itu akan menjagaku sama seperti saat Tuhan menjagaku
kata Tuhan malaikatku itu akan mengajariku banyak hal
semua hal yang tak kutahu dan tak ku mngerti sebelumnya
kata Tuhan tak selamanya aku akan ada di surga karena malaikatku akan segera dating menjemputku.
Aku menunggu dan terus menunggu
Satu persatu dari mereka yang bersamaku pergi
Kata Tuhan aku harus bersabar menunggu malaikatku
Aku bersabar dan menanti hingga tiba giliranku
Sepertinya itu.. ahhh ternyata bukan dia bukan malaikatku
Kata Tuhan malaikatku sebentar lagi menjemputku
Itu dia… itu dia
Aku berjalan menuju sebuah ruangan
Kata Tuhan kali ini malaikatku ini yang akan menjagaku akan membawaku kemana mana
aku bertanya “Tuhan apakah engkau akan meninggalku begitu saja?”
kata Tuhan “ tentu tidak aku akan selalu bersamamu lebih dekat dari detak jantungmu sendiri, lebih dekat dari nadimu sendiri”
hari demi demi hari aku berada di ruangan ini, semakin hari aku makin tumbuh
kali ini detak jantungku semakin kuat
tiba tiba sakit sekali rasanya aku seperti ditekan ke satu arah, jantungku seakan melemah
kenapa dengan malaikatku apa dia baik baik saja??
Aku mulai tumbuh besar dan Tuhan mulai memberiku berbagai organ lainnya
Aku senang sekali saat tanganku mulai tumbuh
Ini artinya aku dapat menggenggam erat malaikatku nanti
Oiya kata Tuhan aku harus menunggu 9 bulan untuk dapat melihat malaikatku itu
Sebelum itu aku akan dijaga didalam tubuh malaikatku ini hingga semua bagian tubuhku lengkap.
Apa ini?? Kenpa aku mulai sesak, ini bukan ruangan hangat yang biasanya aku rasakan
Air yang mnyelimuti mulai keruh rasanya dingin sekali.
Ada apa dengan malaikatku? Apa dia baik baik saja??
Kalau dihitung aku sudah menunggu disini selama 7 bulan
Aku tinggal menunggu 2 bulan lagi agar bertemu malaikatku
Kali ini bukan hanya dingin yang kurasakan tapi aku seperti didorong,
Detak jantung malaikatku terasa makin melemah,
Rasanya sakit sekali, aku belum pernah sesakit ini
“Tuhan selamatkan malaikatku ini”
Aku tak bisa makan lagi, aku tak bisa menendang lagi tubuhku kaku
Goncangan ini hebat sekali.
Aku kembali ketempatku semula
Aku kembali ke pelukan Tuhan
Tapi kali ini aku dapat melihat malaikatku
Tapi aku tak bisa menyentuhnya
Kata Thuan malaikatku itu bernama ibu
Ibu kenapa kau menyakitiku?
Bukankah kau menginginkanku?
Bukankah kau seharusnya menjagaku?
Bukankah kau seharusnya mengajariku banyak hal?
Bukankah kau seharusnya melahirkanku?
Kenapa?
Kenapa kau tak ingin bertemu denganku??
Ibu ?? tak taukah kau aku selama ini menunggumu?
Menungu kasih sayangmu.
Menunggu dekapanmu
Menunggu kecupanmu
Tapi sudahlah bu
Kata Tuhan kau bukan lagi malaikat
Kau sekarang iblis yang tak membiarkanku menikmati dunia
Dengan caramu aku kau paksa kembali ke sini.
Maafkan aku bu
Aku tak dapat menolongmu kelak
Maafkan aku bu
Aku tak dapat meminta Kepada Tuhan menghapuskan dosamu
Maafkan aku bu
Aku tak akan lagi mengingatmu
Maafkan aku bu
Aku tak bisa membuatmu bahagia
Andai saja ibu tau
Bahwa aku menyanyangimu sebesar Tuhan menyayangiku
Surat dari malaikat kecil yang tak kau inginkan
0 komentar:
Posting Komentar