Pernahkah kau tau arti rasa rindu?
Haruskah aku memberitahumu bagaimana rasanya menunggu?
Setiap detik yang berdetak selalu berjalan lebih lambat, seperti menunggumu yang dibalut rindu.
Haruskah aku memberitahumu bagaimana rasanya menunggu?
Setiap detik yang berdetak selalu berjalan lebih lambat, seperti menunggumu yang dibalut rindu.
Kali ini aku tak akan lagi menunggumu
Rindu itu sudah lalu
Berganti walau terasa semu.
Rindu itu sudah lalu
Berganti walau terasa semu.
Bukan, bukannya aku tak mencintaimu lagi
Aku masih menyayangimu seperti dulu
Tak berkurang walau kau menakarnya dengan timbangan paling akurat
Tak bertambah juga. Sama tetap seperti kemarin, sekarang, hingga esok.
Aku masih menyayangimu seperti dulu
Tak berkurang walau kau menakarnya dengan timbangan paling akurat
Tak bertambah juga. Sama tetap seperti kemarin, sekarang, hingga esok.
Bodohkah aku ??
Tidak kurasa, aku hanya berusaha menadi diriku sendiri
Menjalani rasa yang akan kujaga hingga aku merasa tak mampu
Bukankah itu hak ku sebagai manusia
Tidak kurasa, aku hanya berusaha menadi diriku sendiri
Menjalani rasa yang akan kujaga hingga aku merasa tak mampu
Bukankah itu hak ku sebagai manusia
Kau yang bilang aku tak usah lagi menantimu
Kau meminta musnahkan saja cinta yang telah menjalar
Kau yang menumbuhkannya
Kau yang merawatnya
Kau meminta musnahkan saja cinta yang telah menjalar
Kau yang menumbuhkannya
Kau yang merawatnya
Hahahaha…..
Kutertawakan saja rindu ini
Dia lucu bukan,
Dia yang tolol bukan aku.
Sudahlah, Kutertawakan saja rindu ini
Dia lucu bukan,
Dia yang tolol bukan aku.
Tak perlu kau ambil pusing tentang jalan ini
Biarkan saja cinta yang salah ini berjalan dengan tongkatnya
Jangan kau usik.
0 komentar:
Posting Komentar